Dalam industri konstruksi, terdapat berbagai jenis dokumen teknis yang digunakan untuk memastikan kelancaran proyek. Dua jenis dokumen yang sering ditemui adalah shop drawing dan as-built drawing. Kedua dokumen ini memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai tahap proyek konstruksi.
Namun, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam konteks penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan shop drawing dan as-built drawing, serta menyoroti perbedaan utama di antara keduanya.
Shop Drawing
Shop drawing, atau dikenal juga sebagai workshop drawing, adalah dokumen teknis yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu komponen atau sistem akan dibuat, dipasang, atau diinstal dalam proyek konstruksi. Shop drawing biasanya disusun oleh kontraktor, subkontraktor, atau pemasok yang bertanggung jawab untuk produksi dan instalasi komponen atau sistem tertentu. Dokumen ini mencakup detail-detail teknis seperti ukuran, spesifikasi material, toleransi, dan metode instalasi.
Shop drawing berfungsi sebagai panduan teknis bagi berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk kontraktor, subkontraktor, insinyur, dan arsitek. Dokumen ini memastikan bahwa komponen atau sistem dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sesuai dengan rencana proyek.
As-Built Drawing
As-built drawing, di sisi lain, adalah dokumentasi yang mencerminkan kondisi aktual atau “sebagaimana adanya” dari proyek konstruksi setelah selesai. Dokumen ini mencakup perubahan, modifikasi, atau revisi yang mungkin terjadi selama proses konstruksi. As-built drawing mencatat dengan akurat detail-detail aktual yang mungkin berbeda dari rencana asli.
Dalam as-built drawing, perubahan yang terjadi selama pelaksanaan proyek, seperti pemindahan pipa, perubahan ukuran, atau perubahan spesifikasi material, didokumentasikan. Ini menjadi referensi yang sangat penting bagi pemilik bangunan atau fasilitas setelah proyek selesai. As-built drawing juga membantu dalam pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan di masa depan.
Perbedaan Utama
Sekarang, mari kita bahas perbedaan utama di antara kedua jenis dokumen ini:
- Tujuan Utama:
- Shop Drawing: Tujuan utama shop drawing adalah untuk memandu produksi, instalasi, atau pemasangan komponen atau sistem dalam proyek konstruksi.
- As-Built Drawing: Tujuan utama as-built drawing adalah untuk mendokumentasikan kondisi aktual dari proyek setelah selesai, termasuk semua perubahan yang terjadi selama pelaksanaan.
- Waktu Pembuatan:
- Shop Drawing: Shop drawing dibuat sebelum pekerjaan dimulai atau selama proses konstruksi untuk memberikan panduan teknis.
- As-Built Drawing: As-built drawing dibuat setelah selesainya proyek konstruksi.
- Isi:
- Shop Drawing: Berisi informasi rinci tentang bagaimana suatu komponen atau sistem akan diproduksi atau dipasang.
- As-Built Drawing: Berisi catatan perubahan, modifikasi, atau revisi yang terjadi selama pelaksanaan proyek, mencerminkan kondisi aktual.
- Penggunaan:
- Shop Drawing: Digunakan oleh kontraktor, subkontraktor, dan pemasok sebagai panduan dalam produksi dan instalasi.
- As-Built Drawing: Digunakan oleh pemilik bangunan atau fasilitas untuk pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan di masa depan.
Baca Juga: Memahami Method Statement dalam Proyek Konstruksi.
Kesimpulan
Shop drawing dan as-built drawing adalah dua jenis dokumen teknis yang digunakan dalam proyek konstruksi. Meskipun keduanya memiliki peran yang penting, perbedaan utama terletak pada tujuan dan waktu pembuatan.
Shop drawing berfungsi sebagai panduan produksi, sementara as-built drawing digunakan untuk mendokumentasikan kondisi aktual setelah proyek selesai.
Pemahaman perbedaan ini penting dalam manajemen proyek konstruksi untuk menentukan akurasi pekerjaan dan kelancaran kesepakatan dalam proyek antara owner dan kontraktor.
Jika Anda menggunakan Primavera P6, Anda dapat menggunakan fitur penyimpanan dokumen di aplikasi Primavera untuk menyimpan soft file dokumen Shop Drawing dan As-Built yang dapat di-attach pada tiap aktivitas sebagai evidence rencana dan hasil pekerjaan.
- Earned Value Method: What is it and how to use it - December 24, 2023
- What is the Critical Path Method in Project Management - November 23, 2023
- What is Free Float, Total Float, and Lag in CPM - November 19, 2023